Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 05:10:20【Sehat】474 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(57)
Artikel Terkait
- Presiden Prabowo komitmen sempurnakan program MBG
- SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG
- Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
- Kunjungi industri farmasi, WHO dorong kolaborasi penguatan fitofarmaka
- Dinkes Pamekasan bina SPPG cara mencegah keracunan makanan
- Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas
- Refleksi Hari Pangan Sedunia, "Berilah kami makanan secukupnya"
- Pemkot Makassar
- Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat
- Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun

Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T

Ahli kemukakan tiap individu butuhkan nutrisi yang berbeda

Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan

Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu

Menekraf dukung akselerasi produk ekraf di Trade Expo Indonesia